Kenapa Mesti Bikin Blog?

kenapa bikin blog
Kenapa mesti bikin blog? Sebuah pertanyaan yang kemarin sempat terlontar ketika kami ngobrol di kantin ketika jam istirahat kantor. Sebuah pertanyaan yang logis menurut saya, karena jaman sekarang sudah banyak sekali jaringan social media seperti facebook atau twitter untuk menampung tulisan harian atau uneg-uneg. Ngeblog udah nggak jamannya lagi, mas....? Begitulah sekilas pembicaraan saya dengan seorang teman yang hobby banget main facebook. Belakangan ini, banyak orang yang beranggapan kalau ngeblog tidak termasuk social media. Menurut anda bagaimana, apakah ngeblog termasuk social media atau bukan? Kalau menurut saya, blogging adalah social media. Sebuah pemahaman yang keliru jika ngeblog dikatakan bukan bagian dari social media atau social networking. Pernahkah anda mendengar pertanyaan seperti ini? "Saya mau berhenti main facebook, takut kecanduan. Saya mau bikin blog aja lah." 

Secara implisit kalimat tersebut telah mengatakan jika ngeblog adalah bagian yang berbeda dari social media atau social networking. Atau seperti ini, "Social Media vs Blog". Kedua contoh tersebut adalah paham yang mengatakan bahwa blogging bukan bagian dari social media dan blog adalah bagian yang terpisah dari social media. Benarkah demikian? Baiklah untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita lihat definisi social media dan contoh sosial media dari Wikipedia

Social media is online content created by people using highly accessible and scalable publishing technologies. At its most basic sense, social media is a shift in how people discover, read and share news, information and content. It's a fusion of sociology and technology, transforming monologues (one to many) into dialogues (many to many) and is the democratization of information, transforming people from content readers into publishers. Social media has become extremely popular because it allows people to connect in the online world to form relationships for personal, political and business use. Businesses also refer to social media as user-generated content (UGC) or consumer-generated media (CGM).

Examples

Social media can take many different forms, including Internet forums, weblogs, social blogs, wikis, podcasts, pictures and video. Technologies include: blogs, picture-sharing, vlogs, wall-postings, email, instant messaging, music-sharing, crowdsourcing, and voice over IP, to name a few. Examples of social media applications are Google Groups (reference, social networking), Wikipedia (reference), MySpace (social networking), Facebook (social networking), MouthShut.com yelp.com (product reviews), Youmeo (social network aggregation), Last.fm (personal music), YouTube (social networking and video sharing), Avatars United (social networking), Second Life (virtual reality), Flickr (photo sharing), Twitter (social networking and microblogging), Open Diary (blogging), and other microblogs such as Jaiku. Many of these social media services can be integrated via social network aggregation platforms like Mybloglog and Plaxo.

Dari definisi social media diatas terlihat jelas bahwa blog adalah bagian social media. Blog adalah salah satu penemuan pertama yang dimasukkan dalam beberapa jenis dan kategori social media. Blog sendirilah yang mempelopori terbentuknya jaringan pertemanan seperti facebook. Saya rasa semua kita mengenal facebook. Mungkin karena semakin banyaknya model sosial media yang berkembang, orang tidak lagi melihat blog sebagai bagian dari sosial media. Pemahaman yang kurang benar menurut saya.

Jadi kesimpulan dari uraian di atas, menurut saya blog adalah social media terbaik untuk menyampaikan konten berita secara update. Di sisi lain, situs jejaring sosial seperti facebook, friendster dan twitter bisa digunakan untuk mengekspos konten berita dari blog agar dapat dijangkau oleh banyak pembaca. Mudah-mudahan melalui tulisan ini, kita bisa menyamakan pandangan bahwa blog merupakan bagian penting dan pelopor terciptanya social media seperti friendster, twitter dan facebook. Seperti biasa jika ada masukan, saya dengan senang hati untuk menampung sebagai bahan pertimbangan, selamat siang dan semoga bermanfaat.