Insiden mengerikan terjadi dalam sepak bola Amerika Selatan. Kali ini terjadi di sebuah pertandingan amatir di Brasil. Seperti dilaporkan Reuters, seorang wasit berusia 20 tahun menjadi korban mutilasi dan terpotong menjadi empat bagian.
Hal ini bermula ketika Octavio Da Silva, nama sang wasit, memberikan kartu merah kepada seorang pemain, Josenir dos Santos Abreu. Abreu yang tak terima dengan hukuman itu langsung menyerang Da Silva sehingga keduanya terlibat aksi saling pukul.
Tak tahan dengan perlakuan itu, Da Silva tiba-tiba menusuk Abreu dengan sebilah pisau -yang hingga kini menjadi tanda tanya dari mana sang wasit mendapat pisau tersebut-. Dia pun langsung menusuk Abreu berkali-kali.
Penonton yang diperkirakan adalah teman dan kerabat Abreu sekejap murka dan menghampiri sang wasit ke lapangan. Mereka mengepung Da Silva dan melemparinya dengan batu.
Kejadian yang lebih sadis pun muncul. Para penonton yang sudah gelap mata itu sontak memenggal kepala Da Silva hingga tewas. Belum puas, mereka juga melakukan aksi mutilasi dengan memotong tubuhnya menjadi empat bagian. Sementara itu, Abreu juga dinyatakan meninggal akibat luka tusukan.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban dari semua pihak yang terlibat. Kejahatan seperti ini sangat tidak bisa diterima oleh hukum negara," tegas Valter Costa, kepala polisi setempat.
Atas insiden ini, seorang pria berumur 27 tahun sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, para polisi masih melakukan investigasi guna mencari para pelaku lain.
 |
| wasit tusuk pemain |
Hal ini bermula ketika Octavio Da Silva, nama sang wasit, memberikan kartu merah kepada seorang pemain, Josenir dos Santos Abreu. Abreu yang tak terima dengan hukuman itu langsung menyerang Da Silva sehingga keduanya terlibat aksi saling pukul.
Tak tahan dengan perlakuan itu, Da Silva tiba-tiba menusuk Abreu dengan sebilah pisau -yang hingga kini menjadi tanda tanya dari mana sang wasit mendapat pisau tersebut-. Dia pun langsung menusuk Abreu berkali-kali.
Penonton yang diperkirakan adalah teman dan kerabat Abreu sekejap murka dan menghampiri sang wasit ke lapangan. Mereka mengepung Da Silva dan melemparinya dengan batu.
Kejadian yang lebih sadis pun muncul. Para penonton yang sudah gelap mata itu sontak memenggal kepala Da Silva hingga tewas. Belum puas, mereka juga melakukan aksi mutilasi dengan memotong tubuhnya menjadi empat bagian. Sementara itu, Abreu juga dinyatakan meninggal akibat luka tusukan.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban dari semua pihak yang terlibat. Kejahatan seperti ini sangat tidak bisa diterima oleh hukum negara," tegas Valter Costa, kepala polisi setempat.
Atas insiden ini, seorang pria berumur 27 tahun sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, para polisi masih melakukan investigasi guna mencari para pelaku lain.