Mencontek Apa Adanya

Ini adalah sebuah cerita Pak RT Amaludin sewaktu kecil, Amaludin kecil terkenal sebagai anak kecil yang bengal dan nakal, Waktu itu dia masih SD tapi nakalnya bukan main, jika disuruh belajar dia pura-pura belajar padahal yang dia baca adalah majalah khusus orang dewasa. Hari ini Amaludin lagi ada ujian. di sekolahnya. Karena semalam Amaludin tidak belajar, pada saat mengerjakan soal ujian dia kebingungan dan lembar jawabannya ternyata masih kosong. Amaludin akhirnya mendapat inspirasi untuk mencontek temannya Edy Priyatna agar lembar jawabannya segera terisi dan dapat dikumpulkan.

Udin : “Edy........” (Amaludin mencolek-colek Edy namun tidak ditanggapi)
Setelah dicolek beberapa kali dan merasa risih, akhirnya Edy memberikan lembar jawabannya setelah diminta oleh Amaludin.
Edy : (berbisik) “Cepetan ya.......!!”
Amaludin terlihat sangat sibuk menulis jawaban milik Edy dan setelah beberapa menit kemudian lembar jawaban milik Edy dikembalikan. Tak berapa lama lagi waktu ujian telah selesai dan semua lembar jawaban dikumpulkan di meja guru.
Beberapa hari kemudian hasil ujian diumumkan di depan kelas oleh guru wali kelas masing-masing. Semua nama siswa dipanggil satu per satu dan mereka juga sudah mengetahui nilai mereka masing-masing. Tapi hanya nama Amaludin yang tidak disebutkan oleh guru wali kelasnya.

Udin : “Saya kok belum dipanggil, Pak?”
Guru : “Loh… kemarin saat ujian, kamu masuk?”
Udin : “Masuk, Pak”
Guru : “Di sini gak ada tuh lembar jawaban punya kamu, coba kamu cari sendiri disini......!”

Kemudian Amaludin maju ke depan kelas dan memeriksa tumpukan lembar jawaban satu per satu mencari lembar jawabannya.

Udin : “Ini pak!”
Guru : “Ini bukan punyamu.”
Udin : “Iya pak, ini tulisan saya.”
Guru : “Coba dibaca namanya!”
Udin : “EDY PRIYATNA.......!!??”

ARTIKEL INI MASIH DALAM PERBAIKAN